Senin, 14 Januari 2013

Semua Berubah Sejak Valencia dan Sturridge Menyerang


Kenapa judulnya seperti ini? Ini hanyalah sedikit lelucon verbal yang sering dipakai anak-anak sekarang yang  terinspirasi dari serial kartun Avatar The Legend of Aang. Sudahlah, ini tidak perlu dibahas, lagian elemen udara Aang tidak berpengaruh pada objek yang saya bahas dalam tulisan ini.


Semua berubaha sejak Aval dan Sturridge masuk ke lapangan! Ini seharusnya judul yang tepat.
Di awal babak kedua, Ferguson dan Rodgers melakukan pergantian pemain, Ashley Young yang begitu eksplosif di babak pertama tiba-tiba digantikan oleh sang-pemain-keberatan-nomor-punggung, Antonio Valencia, kemungkinan Young diganti adalah karena cedera yang didapatkan Young di babak pertama setelah bertabrakan dengan Danniel Agger. Di kubu Rodgers, Lucas Leiva yang mainnya tidak berkembang plus sudah mengantongi satu kartu kuning, digantikan oleh rekrutan baru, Danniel Sturridge. Dan kedua pemain ini berpengaruh dalam merubah permainan kedua tim.

Sebelum pertandingan, saya agak terkejut melihat Fergie menurunkan Welbeck, lalu berasumsi bahwa Welbz akan bermain di sayap, sementara Kagawa akan bermain persis di belakang van Persie -posisi yang sudah biasa dilakukannya saat membantu Robert Lewandowski menjadi top skorer ketiga Liga Jerman. Dan Ashley Young bermain di kanan. Ternyata strategi seperti ini cukup membantu United untuk menguasai lapangan tengah menuju daerah final third, dengan tidak melupakan peran Michael Carrick yang memutus serangan Pool dengan distribusi bola ciamiknya, serta pergerakan jelajah Clverley. Kombinasi lima pemain ini sukses membuat United menguasai lini tengah di babak pertama, yang berimbas pada penguasaan permainan.

Kerja sama, umpan pendek, Kagawa-Young-Welbz-Cleverley benar-benar membuat permainan United segar untuk ditonton, hal itu terbukti dari gol pertama United, kerja sama Kagawa-Cleverley yang diakhiri dengan umpan rendah Evra kepada van Persie berbuah gol di menit 19 -sebuah angka yang menjadi paranoid mungkin bagi sebagian Liverpuldian. Hal seperti itu seolah-olah tidak dilakukan oleh tiga pemain tengah Liverpool, Gerrard-Allen-Lucas. Allen sering melakukan salah passing, Lucas pun terkadang lelet dalam memutus serangan si Setan Merah. Walhasil, Babak pertama praktis milik si Merah dengan 19 trofi! Dan bahkan United bisa saja unggul dua sampai tiga gol di babak pertama.

Saya kaget ketika seorang pemain berlari dengan cepat menyisir sisi sayap kiri Liverpool, gaya berlarinya sangat familiaar, ya dia, Antonio Valencia -si pemilik nomor 7 yang dikritik permainannya belakangan ini. Vale masuk menggantikan Young, yang di babak pertama berperan besar bagi United. Masuknya Aval seolah-olah sayap kanan United mati, Aval yang bermain sangat sideline sangat jarang mendapatkan umpan, terkadang posisi kanan Aval diisi oleh RvP, dan United lebih banyak memulai serangan dari tengah atau sisi kiri. Rodgers memang cerdas, memasukkan Sturridge menggantikan Lucas. Jelas! Rodgers memang memburu gol. Namun di awal babak kedua, Vidic membuat United unggul lebih jauh, dan membuat fan lebih tenang tentunya. Namun seperti kebiasaan United, jika telah memimpin akan bermain aman yang berujung pada penguasaan lini tengah oleh Liverpool, dan hasilnya sebuah sepakan Gerrard tak bisa dihalau sempurna oleh Gerrard, Sturridge yang begitu bebas, memberikan De Gea sebuah gol seperti hal yang ia terima saat boxing day dari Sebastian Perch. Dejavu! Liverpool makin bersemangat, United semakin kehilangan penguasaan. Untunglah pertahanan United malam itu begitu kokoh, sehingga cukup sulit bagi Pool untuk masuk kotak penalti United. Ada beberapa momen saat Sturridge nyaris mencetak gol lewat tusukannya dari sayap kiri, namun beruntung penyelesaian akhir Sturridge yang kurang sukses memberikan United kemenangan penting!

Kini United semakin kokoh di puncak. Entah apa yang terjadi jika dua pemain ini bermain dari awal, mungkin hasil akan beda. Ah, inilah yang namanya takdir!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar