Kamis, 06 Desember 2012

UCL Review: 10 Hal Menarik Di Fase Grup Liga Champions.

Beberapa jam yang lalu Liga Champions (UCL) baru saja menyelesaikan pertandingan terakhir di fase grup, dimana telah menelurkan 16 tim yang lolos ke fase knock out, delapan tim yang yang terdegradasi ke Europa League dan delapan tim yang harus menyudahi kiprah mereka di ajang klub antar-Eropa ini. Jika kita menarik ulang apa yang telah terjadi di fase grup kali ini, saya telah menemukan 10 hal menarik untuk diceritakan. Berikut 10 hal menarik tersebut.




1. Kejutan Sementara BATE Borisov.
Pangeran Siahan pernah mengusulkan dalam sebuah tulisannya, "Jika anda ingin menjadi fan yang hipster maka cobalah mendukung BATE Borisov, karena kiprah luar biasa mereka di dua start Liga Champions."
Mungkin karena mendengar Bing Pang Theory -rubrik kolomnya Pangeran Siahan, tersebut rasa puas langsung muncul dalam diri jawara Belarusia ini. Haha, tentu tidak mungkin.
Pepatah lama sering diagung-agungkan oleh fan tim besar kala tim mereka kalah, "Form is temporary, but class is permanent!" Kemenangan 3-1 atas Lille dan Bayern Munich mungkin saja karena performa mereka saat itu yang sedang menanjak, tapi dalam kenyataannya BATE belum mampu bersaing dengan Bayern dan Valencia, sehingga BATE harus puas melanjutkan perjuangan mereka di Europa League.

2. Dortmund Sang Pematah Ramalan.
Grup D, diisi oleh Real Madrid, AFC Ajax, Man. City dan Borussia Dortmund. Mungkin banyak kalangan yang memprediksi grup neraka ini akan diwakili Real dan City, tapi Dortmund muncul dengan performa apiknya. Mereka sukses mematahkan prediksi, bahkan mereka mampu membuat Real Madrid harus berada di bawah mereka. Ya, Marco Reus cs telah belajar dari kegagalan di UCL musim lalu.

3. Shakhtar, Kekuatan Baru Eropa Timur.
Tergabung bersama Chelsea, Juventus dan Noordsjaeland. Shakhtar tak keburu takut, bermodalkan talenta-talenta muda Brazil seperti Willian, Alex Texeira dan Douglas Costa, Shakhtar memberikan warna baru di UCL, mewakili wilayah Eropa Timur, Shakhtar mampu menghadirkan kejutan dengan menyingkirkan Chelsea. Bahkan, Shakhtar berpeluang menjadi juara grup, sebelum dikalahkan Juventus 0-1 semalam.

4. Malaga, Kejutan Dari Iberia.
Terdampar di grup B bersama AC Milan, Zenit St. Petersburg dan RSC Anderlecht. Malaga bisa dibilang berada di grup yang seimbang, kecuali untuk tim pertama. Malaga memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, bahkan mereka adalah tiga tim pertama yang memastikan lolos fase knock out bersama Porto dan Man. United.

5. Man City, Perkasa di Inggris Pecundang di Eropa.
Grup D memang boleh dibilang grup neraka, diisi jawara dari liga terbaik di Eropa. Jawara Inggris, Man. City yang begitu perkasa di liga lokal --dengan rekor unbeaten, bagaikan macan, saat masuk ke ranah Eropa, tim ini seolah kehilangan taringnya. Ya, mereka hanya meraup tiga poin dari 18 poin maksimal. Bahkan City menorehkan sejarah, sebagai klub Inggris pertama yang tidak meraih kemenangan di fase grup Liga Champions. Setidaknya City masih boleh bersenang-senang, karena mereka masih tidak terkalahkan di kandangnya.

6. Debut Menawan PSG.
Setelah absen cukup lama dari UCL, PSG kali ini tampak berbeda dari sebelumnya --yang hanya diisi bintang kelas Ligue 1, kali ini tim OKB ini diisi pemain kelas dunia. Mereka tak canggung di UCL kali ini, terdampar di grup yang relatif ringan, PSG bisa menjadi juara grup. Mereka menunjukkan kepada City, kalau mereka tidak kaget jika harus disuruh main di Eropa.

7. 11% Untuk Mengalahkan Barcelona.
Tentulah, tim yang paling ingin dikalahkan oleh semua klub di dunia saat ini adalah Barcelona. Bermodalkan pemain lini tengah dan serang yang bagus, Azulgrana bisa dipastikan akan memenangi penguasaan bola di setiap pertandingan, taapi belum tentu dengan hasil akhir. Celtic membuktikan itu, kami tak perlu ball possesion 60% atau 65% untuk mengalahkan Barca, cukup 11% kami bisa kalahkan mereka! Celtic membuktikannya di Matchday keempat.

8. United Tanpa Hadangan.
Terdampar di grup yang relatif mudah --sama seperti musim lalu, tapi kali ini United beda nasib. Mereka telah memastikan juara grup saat matchday keempat! Hal yang jarang terjadi di UCL. Namun, di dua pertandingan akhir United kalah atau mengalah, itu tidak penting. Karena mereka telah mulus melewati tantangan yang sebenarnya di empat matchday awal.

9. Juara Bertahan Yang Tidak Bertahan.
Inggris musim ini, hanya diwakili dua tim di babak 16 besar. Tapi, petaka ironis menghampiri sang juara bertahan, Chelsea. Mereka gagal lolos dari fase grup UCL. Meski telah membunuh Noordsjaelland di pertandingan terakhir, tapi memang mereka kalah head to head dari Shakhtar, dan hal itu lah yang mengantarkan mereka ke Europa League. Setidaknya, fan Chelsea boleh berbangga, karena Chelsea lah tim pertama yang mengikuti tujuh kompetisi dalam satu musim!

10. Potensi Duel Bigmatch di 16 Besar.
Banyaknya nama tim besar yang finish sebagai runner up grup, seperti Real Madrid, AC Milan, Arsenal dan FC Porto. Hal ini akan berpotensi akan terjadi laga besar. Jadi persiapkan diri anda untuk kemungkinan menyaksikan tim anda akan menjalani laga besar di 16 besar! Tidak ada yang tidak mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar